Make Up Super Natural Saat Lebaran - Emiria Letfiani

Alat tempur yang nggak habis-habis

Wow, tidak terasa Hari Raya Idul Fitri sudah dekat. Hal ini berarti, kita akan mengucapkan sampai bertemu tahun depan Bulan Ramadhan, insyaa Allah. Tapi kita nggak perlu sedih, amalan saat Bulan Ramadhan harus tetap dilakukan. Ngaji, sholat sunnah, puasa. Puasa yang maksud disini adalah puasa yang sifatnya batiniyah, tidak hanya puasa menahan lapar dan haus. Tapi puasa menahan diri dari mengerjakan hal yang buruk.

Ngomong-ngomong, sudah mempersiapkan apa saja nih untuk kebutuhan lebaran?

Hmm, biasanya menjelang lebaran identik banget dengan pakaian baru, alas kaki baru, kerudung baru, mukena baru, atau lipen baru. Hehe. Kalau saya tidak ada yang baru. Masih tetap setia dengan gamis yang dibeli 2 tahun lalu. Ya maksudnya, nanti pas lebaran pakai gamis itu aja. Ya walaupun sering digunakan saat pergi-pergi. Toh bajunya masih bagus banget. Lagi pula, saya malas mau pergi ke pusat perbelanjaan untuk berburu baju lebaran. Ramai, sesak, pokoknya saya nggak hobi dengan suasana seperti itu. Haha

Perihal penampilan, khususon make up, saya masih setia dengan rupa yang super natural. Tentunya saat lebaran nanti saya hanya menggunakan lotion cair untuk wajah dari Acnes, bedak Acnes, lipen Wardah, eyeliner Wardah, dan maskara dari Maybelline. Tapi saya gunakan tipis-tipis saja. Karena saya nggak pede amat untuk terlihat terlalu bermake up. Entah lah, saat yang lain sudah mulai berdandan. Saya malah semakin malas berdandan. Prinsip hidup soal penampilan tetap sama seperti dulu, asalkan mandi, rambut tetap wangi, rajin sikat gigi, nggak bau, muka nggak kumus-kumus amat, pakaian sopan. Sudah gitu aja. Hahaha. Nilai yang saya junjung adalah tampil apa adanya asal jangan pernah seadanya. Sip mboten? Hahaha

Saat Hari Raya nanti, yang penting bagi saya bagaimana saya memaknai hari itu, melakukan refleksi mengenai apa saja yang masih kurang saat menjalankan ibadah puasa. Penampilan urusan ke 83728272918272818181883737. Hahah. Karena saya sadar diri, saya masih banyak celanya. Toh penampilan saya tidak akan pernah bisa menutupi segala cela yang saya lakukan selama ini. Sehingga saya memilih untuk berpenampilan biasa saja saat Hari Raya, asalkan tidak sembarangan.

Pokoknya ngobrolin soal penampilan sama saya itu semacam percuma. Karena saya ini jenis manusia yang nggak fashionable sama sekali. Haha #PengakuanDosa