My 2018 Resolution is Stay Healthy and Energic - Emiria Letfiani

Tik tok tik tok tik tok..

Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun 2018 (tet tororot teeett)...

Cepet banget yah berlalunya, sudah mau setahun aja. 

Di tahun 2017, ada banyak sekali momen manis-asem-asin yang terlewati. Mulai dari riweh survey untuk tesis di awal tahun 2017 sampai akhirnya wisuda lalu menikah. Wkwkwk

Hampir tiap hari pada awal tahun 2017 kudu bolak balik ke dua lokasi rumah susun sewa yang menjadi lokasi survey. Selain survey untuk keperluan tesis, juga survey untuk keperluan kerjaan kecil-kecilan. Yah lumayan lah ya untuk ukuran mahasiswa bisa dapet uang saku tambahan. Saya sih seneng-seneng aja kalau pergi survey, karena emang dasar saya-nya suka keluyuran. Walaupun keluyurannya cuma ke kampung, rumah susun sewa, ataupun ke lokasi tertentu. Serasa seperti tidak kenal lelah pergi survey terus. Emang dasar saya bocah nggak bisa diem juga sih sampai dibilang ulet nangka. Kekekek~

Masa-masa awal tahun 2017 hingga pertengahan 2017 lebih sering dihabiskan untuk membersamai my lovely thesis. Serasa tiada hari tanpa mengerjakan tesis. Di kosan ngerjakan tesis, di kampus ngerjakan tesis, nongkrong di mcd dan warkop sampai pagi juga untuk mengerjakan tesis. Dan akhirnya tesis berakhir di pertengahan bulan puasa. Dua preview dan sekali ujian telah terlewati, lalu revisi dan mengumpulkan berkas. 

Life jaman now, habis sidang foto dulu dongs.

Pasca pengumpulan tesis saya jadi pengacara alias pengangguran banyak acara ~LOL~. Karena merasa waktu mendekati perpisahan akan segera datang, saya dan teman-teman jadi sering banget pergi jalan-jalan dari pagi sampai malam. Selalu ada aja tempat yang dikunjungi walaupun hanya berkutat di Surabaya, paling jauh ya ke Banyuwangi. Main ke taman Surya Balai Kota lah, naik bus heritage track di House of Sampoerna sambil liat pameran, main ke mall, main ke Surabaya North Quay, atau cuma sekedar makan bareng. Dan yang paling jauh adalah naik ke kawah Ijen. Rasanya hampir setiap hari hingga menjelang wisuda saya jarang ada di kosan. Balik kosan biasanya malam terus paginya pergi lagi, serasa kayak numpang tidur dan mandi. Heuheuheu..

Main ke Kawah Ijen, Banyuwangi

Ah, setelah menyelesaikan tesis saya sempat mengikuti workshop untuk revitalisasi Kampung Dolly, Surabaya. Bukan jadi peserta sih, tapi jadi tim hore dadakan. Jadi ceritanya ada dua orang kandidat profesor dari UC Louvain Belgium penasaran dengan kampung-kampung dari Surabaya. Nah, kalau sudah berbicara tentang kampung pasti pihak International Office akan mengarahkan ke Lab Perumahan Permukiman. Karena saya sering ke lab, maka jadilah saya menjadi tim hore untuk mengajak para bule tersebut keliling ke kampung-kampung dan juga ke kampung Dolly sebelum memulai workshop. Workshop tersebut diadakan sekitar 3 harian apa ya (saya lupa. heuheu). Hasil dari workshop ini berupa video yang kemudian ditayangkan dihadapan dosen dan peserta yang hadir. Setelah itu, video hasil workshop tersebut juga ditayangkan di Event Europalia 2017 yang diselenggarakan di Belgia. Saya sangat bersyukur sih karena masih diajakin untuk ikut serta dalam kegiatan kampus. Selain ada yang bisa dikerjain, juga bisa menambah wawasan saya dalam bidang perumahan permukiman.

Pasca workshop

Akhirnya tanggal 23 September 2017 saya wisuda (prok,prok,prok), seneng banget sekaligus sedih sih karena udah harus pisah dengan teman-teman seperjuangan. Apalagi beberapa dari mereka udah diterima kerja di luar pulau, namun ada yang balik ke kotanya, pokoknya mencar-mencar deh. Sedih banget..

Wisudaaaa

Seminggu setelah wisuda juga menjadi momen paling bahagia juga nih bagi saya. Karena di akhir bulan September, alhamdulillah saya menikah (prok, prok, prok lagi). Bisa di bayangin kan seperti apa kusutnya pikiran saya bulan-bulan sebelum kedua momen berharga tersebut dilaksanakan. Karena saya harus mikirin tesis dan juga mengurus soal nikah. Beuh beuh beuh. 

Rabi rek tapi ga fotoan sama bojo ne. lah lah

Somehow, semuanya sudah terlewati dengan lancar alhamdulillah.

Terus sekarang ngapain?

Sekarang saya menikmati hari-hari saya menjadi istri (wkwkwk). Sudah sejak lama saya memang berkeingian untuk menjadi full time mother and wife dan nggak pingin kerja di ranah publik. Alasan saya nggak pingin kerja di ranah publik karena saya nggak betahan ada di kantor. Tapi saya betah-betah aja sih seharian diem dikosan (iya nih kami masih jadi anak kosan aja. Heuheu). Emang sih kesannya saya dudul banget karena udah sekolah tinggi-tinggi tapi malah nggak kerja. Ya, ya, tapi gimana ya? Emang saya nggak pingin kerja di kantoran sih. Bukan berarti saya setiap hari nggak ngapa-ngapain. Selalu ada saja hal baru yang bisa saya pelajari setiap harinya dengan leluasa, seperti blogging dan juga crocheting. Saya juga masih tetap belajar tentang arsitektur dan perumahan permukiman kok. Hehehe..


Saat ini saya juga ikut aktif di komunitas ibu profesional sebagai Admin Medsos. Jadi kalau ada postingan bergentayangan di medsos IIP Surabaya, berarti saat itu saya sedang beraksi ~LOL~.Enaknya ikut komunitas ini adalah kegiatannya hampir setiap hari lebih sering dilakukan secara online yaitu via WA. Pasti ada kegiatan offlinennya juga, tapi tidak setiap hari. Dengan demikian sangat memudahkan kami dalam berkomunikasi.

Bulan-bulan akhir tahun biasanya sudah memasuki musim penghujan. Jadi banyak yang kena sakit seperti  flu dan batuk, termasuk saya. Keliatannya memang sakit sepele tapi cukup mengganggu juga, karena jadi malas ngapa-ngapain kalau sudah flu dan batuk. Mungkin karena jarang olahraga kali ya sampe kena flu dan batuk. Oleh karenanya saya harus istirahat yang cukup, minum air mineral yang banyak dan menjaga pola makan. Saya itu tipikal orang yang saat flu dan batuk lebih memilih minum vitamin dari pada obat flu dan batuk langsung. Entahlah, saya ini memang aneh. Hahaha..

Theragran-M, multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Pas lagi iseng-iseng chit chat dengan teman terus saya cerita kalau lagi kena flu karena hujan, dia merekomendasikan untuk minum Theragran-M. Karena menurut dia, Theragran-M bagus untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi pas musim hujan gini. Ya udah deh, saya langsung cuss ke apotik dekat kosan untuk membeli Theragran-M. Setelah beberapa hari mengkonsumsi multivitamin tersebut, emang berasa banget sih efeknya. Daya tahan tubuh meningkat sehingga flu dan batuk pun bisa teratasi. Benar-benar vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Kalau menurut saya sih, sakit jangan kelamaan. Kalau bisa cepat di atasi lebih baik.

Theragran-M sendiri mengandung vitamin dan mineral yang memang bagus untuk menutrisi tubuh, apalagi untuk mempercepat proses penyembuhan. Pada kemasannya sendiri sudah tercantum tuh kandungan vitamin dan mineralnya. Vitamin yang terkandung dalam Theragran-M adalah vitamin A, D, B1 ,B2 ,B6, B12, Niasinamida, Kalsium Pantotenat, C, dan E. Sedangkan kandungan mineralnya adalah Iodium, Besi, Tembaga II, Mangan II, Magnesium dan Seng. 

Walaupun sudah sehat, saya tetap mengkonsumsi Theragran-M sebagai suplemen tambahan untuk tubuh, biar nggak gampang sakit. Hihihi...

Tahun 2018 semakin dekat, tentunya saya pingin sehat dan enerjik terus. Biar bisa segala kegiatan dan hal-hal yang ingin saya lakukan dapat berjalan lancar. Biar bisa nulis terus, ngerajut terus, jalan-jalan terus dan juga berkomunitas.

Terus rencananya mau ngapain biar tetep sehat dan enerjik?

Pastinya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan halal, olahraga (yah, minimal olahraga ringan lah), tetep positive thinking, jangan stres-stres, dan pastinya mengkonsumsi multivitamin Theragran-M untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Keep healthy and energic guys..

**************************
Disclaimer : Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Theragran-M dan Blogger Perempuan.