Project Merajut : 1 Minggu 1 Karya

Alhamdulillah sudah 2 tahun ini saya menekuni dunia rajut merajut. Masih seumur jagung banget sih. Ya belum jago juga. Masih gitu-gitu aja. Hahaha. Tapi setidaknya saya sudah mulai bisa mengenali aneka benang. Jenis benang apa untuk membuat apa. Karena jenis benang buat merajut ini ternyata bermacam-macam banget. Ada nilon, ada polyester, ada benang katun, milk cotton dan segala macamnya. Teksturnya pun berbeda-beda. Makin halus, lembut dan ringan seperti milk cotton, makin mahal harganya. Hihi

Akan tetapi semangat untuk merajut masih naik turun macam imanku #EhGimana. Oleh karenanya biar tetap produktif berkarya, saya membuat project yang saya namakan #1Minggu1Karya. Selain agar tetap produktif, juga agar benang-benang kesayanganku nggak sia-sia. Kan kasihan ya mereka. Huhu

Project rajut by Emiria Letfiani

Saya tidak memaksakan diri untuk harus bianget menghasilkan 1 karya tiap minggu. Semua tergantung situasi dan kondisi saya juga. Semisal memang tidak memungkinkan untuk bisa selesai ya tidak masalah. Atau semisal tidak memungkinkan untuk merajut di minggu itu ya tidak masalah.

Seperti minggu kemarin, saya pulang ke Lombok dari hari Minggu dan baru balik hari Kamis. Sehingga saya tidak merajut sama sekali. Ya tidak masalah. Karena kondisinya tidak memungkinkan. Maka ikhlaskanlah. Heuheu #MacakGayaMasAdjie

Saya memulai project ini sejak tanggal 16 September 2019. Ya, masih baru banget. Namanya juga usaha untuk membangkitkan semangat yes, netijen yang budiman. Jadi ya kudu dipelan-pelankeun.

Agar project ini terdokumentasikan dengan baik, maka saya membuat portofolionya. Selain itu juga saya membuat checklist juga. Sehingga saya tahu di minggu mana aja saya mengerjakan dan tidak mengerjakan. Begitu..

Checklist Project Merajut

Benda pertama yang saya hasilkan dari project merajut #1Minggu1Karya ini adalah doily. Tentu desainnya saya nyontek dari youtube ya. Hahah. Saya mana bisa bikin desainnya. Apalah aku masih butiran krupuk #phuuff.

Emang boleh nyontek?

Lebih tepatnya ATM yess. Karena polanya sudah dishare ke publik oleh si pemilik pola, maka rajuter boleh menirunya. Asal nggak ngaku-ngaku pola ity jadi milik diri sendiri lho ya.

Doily ini saya bikin dari sisa-sisa benang mabel yang saya punya. Lumayan kan bisa jadi 1 doily. Walaupun memang kelihatannya kok warna warni nggak jelas gitu. Tapi selama saya happy melihatnya, cincailah pokoknya.

Minggu pertama mengeksekusi project ini, maa syaa Allah, berat banget. Jari jemari rasanya kaku bener, karena sudah lama nggak diajak menari bersama hakpen. Haha.

Ya begitulah kalau lagi kumat malasnya. #DasarAku #Phuuu

Selanjutnya saya mengeksekusi tas yang sudah saya buat sejak jaman baehulak. Hanya saja belum buat inner, tali tas dan perintilannya. Ya sudah deh, daripada dia merana di dalam box kaan. Lebih baik dieksekusi. Siapa tahu ada yang minat. Yekaaann pemirsaaahh. Ngahahhaaareepp ..

Cekrek dulu ah. Cekriiikkk..

Alhamdulillahnya nih beberapa minggu lalu ada teman yang rikeus dibikinkan tas dengan banyak sekat di dalamnya. Alhamdulillah ada inner instan yaa. Jadi saya bisa mewujudkan ingin customer tersayang. Hihi. Yaa, lumayan lah hasilnya. Insyaa Allah beliau suka, begitu katanya.

Pesanan teman

Project terakhir yang selesai adalah pouch sederhana kelewatan. Saking sederhananya sih. Hahaha. Awalnya mau bikin tas karena punya tali tas kecil gitu. Tapi kok melihat hasil rajutannya, saya malah sayang mau mengaplikasikan tali tasnya ke rajutan tersebut. Ya sudah saya akali dengan menjadikannya pouch.

Alhamdulillah it looks good lah. Lumayan.

Pouch ala-ala

Terus itu pouch saya kasih ke teman sebagai hadiah tebak-tebakan nggak jelas kami. Hahaha. Tapi entah kenapa rasanya bahagia gitu bisa berbagi apa yang dihasilkan oleh tangan sendiri.

Heuheu..

Sejak awal saya membuat project ini, saya sama sekali nggak memikirkan apakah nanti apa yang saya buat ada yang beli atau tidak. Bagi saya ya berkarya aja terus. Perkara ada yang minat atau tidak itu urusan Allah ya. Bukan urusan saya.

Urusan saya adalah berkarya.

Eaakkk..

Karena bagaimanapun kan Allah juga yang menggerakan para pembeli yang baik hati. Ya nggak?!

Sekarang tugas saya adalah updating skill merajut.

Tentunya dalam merajut punya ciri khasnya sendiri-sendiri ya. Karena saya nggak doyan yang ribet buanget polanya, maka saya membuat kreasi yang sebisa saya.

Terus yang sudah dibuat mau diapakan?

Bagi saya, keuntungan bisa merajut adalah bisa punya stok buat hadiah. Hahaha. Jadi kalau ada kopdar yang saling tukar hadiah, ada teman melahirkan atau apa, saya sudah punya stoknya. Hihi.

Asik kan?

Btw, dalam project ini saya melibatkan suami saya sebagai QCnya. Karena doi memang teliti banget sih. Jadi ya kumanfaatkan bakatnya tersebut. Hahah

Sekarang project rajut apa yang dikerjakan?

Alhamdulillah beberapa 2 minggu lalu ada teman yang minat dengan tas yang saya gunakan. Terus doi pengen punya yang sama tapi lebih besar dari yang saya gunakan.