Buah kurma seringkali identik dengan bulan Ramadhan. Meskipun buah kurma bisa dibeli kapan saja. Namun nampaknya penjualan kurma meningkat di bulan Ramadhan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk menambah energi di bulan puasa.
Apalagi nih bagi bumil dan busui yang tetap pingin ikutan puasa di bulan Ramadhan. Perlu banget lho untuk mengkonsumsi kurma selama bulan Ramadhan. Agar bumil dan busui tetap energik dan produktif selama berpuasa.
Apa saja sih yang manfaat yang bisa didapat oleh bumil dan busui dalam mengkonsumsi buah kurma selama berpuasa?
Cikidooot~
Meminimalisir Rasa Lelah
Tidak bisa dipungkiri, berpuasa dalam keadaan hamil ataupun menyusui gampang bikin badan terasa lelah. Apalagi jika setiap harinya ada banyak aktivitas yang dilakukan. Lha wong gegoleran seharian aja bisa bikin badan capek, apalagi beraktivitas 😂.
Maka penting nih bagi bumil atau busui untuk mengkonsumsi kurma baik saat buka puasa atau pun saat sahur.
Melansir penelitian yang dilakukan oleh Sarah Retno Astrini, dkk tentang Perbedaan Pemberian Kurma Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Finishing di PT. PP (Persero) Tbk, membuktikan bahwa buah kurma dapat mengurangi rasa lelah pada pekerja. Buah kurma yang dikonsumsi oleh pekerja seberat 100 gr [1].
Karena memang buah kurma menjadi sumber energi dengan gula alami yang tinggi. Gula alami lho ya, beda dengan gula buatan. Kalau kandungan gula alami pada buah kurma yang berupa fruktosa dan glukosa itu mudah terserap oleh tubuh. Sehingga bisa menjadi energy booster, terutama bagi bumil dan busui yang sedang berpuasa.
Namun konsumsi buah kurma juga harus diimbangi dengan minum air mineral sebanyak 2 liter per hari. Karena bagaimanapun tubuh butuh tambahan cairan agar tetap fit.
Begitupun dengan bumil dan busui juga perlu mengkonsumsi kurma saat berpuasa untuk meminimalisir rasa lelah. Selain itu juga jangan lupa untuk diseimbangkan dengan konsumsi air mineral dan tidur yang cukup ya 😉.
Saya pribadi mengakui sih khasiat buah kurma memang luar biasa banget. Karena pas hamil dulu saya rutin makan kurma, pun saat berpuasa. Mayan tuh bikin setrong. Pas masa menyusui seperti sekarang pun saya rutinkan makan kurma. Biidznillah selama berpuasa terasa setrong banget. Meski harus mengerjakan kerjaan domestik dan meladeni bocil yang lagi super aktif. Alhamdulillah.
Menjaga Kecukupan Zat Besi
Sebagaimana yang kita tahu bahwa bumil dan busui amat rentan terkena anemia akibat kekurangan zat besi. Padahal bagi bumil, zat besi amat penting dan akan mempengaruhi perkembangan janin, plasenta, ekspansi sel darah merah dan untuk kebutuhan basal tubuh [2].
Jika bumil kekurangan zat besi, tentu akan berpengaruh pada kondisi janin dan bumil sendiri. Serta berpengaruh juga pada saat melahirkan nanti, yang mana bumil bisa mengalami pendarahan saat proses melahirkan akibat kekurangan zat besi.
Oleh karenanya salah satu ikhtiar untuk meningkatkan dan menjaga kecukupan zat besi adalah dengan mengkonsumsi kurma. Karena dalam 100gr kurma terdapat sekitar 0,90 mg zat besi.
Apalagi kalau pas puasa gini, bumil kan nggak bisa makan sewaktu waktu ya. Sehingga perlu mengkonsumsi asupan tambahan seperti kurma guna menjaga kecukupan zat besi dalam darah.
Dari pengalaman saya pribadi yang pernah mengalami kadar hemoglobin (Hb) rendah saat hamil. Selama hamil saya ikhtiarkan untuk mengkonsumsi kurma. Selain itu saya juga mengkonsumsi madu asli biar Hb nya cepat naik. Alhamdulillah H-1 melahirkan Hb saya bisa mencapai batas normal 😂.
Makanya dulu tiap kali cek darah selalu deg-degan. Karena Hb saya naiknya bertahap banget. Bayangin aja dari 9 ke 12 benar-benar saya boost dalam waktu 1,5 bulan 😂. Biidznillah Allah paringi Hb normal menjelang persalinan. Hihi
Memperlancar ASI
Adakah buibu yang lagi mengalami ASI seret? Nah, ternyata buah kurma bisa lho jadi booster. Yah, dari pada konsumsi obat kimiawi sintetik untuk booster ASI, mending konsumsi yang alami saja ya, Mak.
Karena hormon yang dibutuhkan agar ASI tetap lancar adalah hormon prolaktin dan oksitosin. Nah, buah kurma dipercaya dapat memancing kedua hormon tersebut untuk bersinergi agar ASI busui lancar. Bonusnya berat badan bayi juga naiknya lancar dan ideal.
Apalagi saat puasa gini, busui rentan mengalami ASI seret. Oleh karenanya salah satu ikhtiar agar produksi ASI tetap lancar adalah dengan mengkonsumsi kurma.
Kurang lebih itulah manfaat yang bisa didapat oleh bumil dan busui dari mengkonsumsi kurma agar puasanya lancar. Tentu konsumsi kurma harus diimbangi juga dengan minum air mineral minimal 2L per hari dan istirahat yang cukup.
Selain itu setelah ikhtiar, jangan lupa doa dan juga tawakkal. Karena bagaimanapun semua itu bisa terjadi karena kehendak Allah. Bukan kurmanya semata. Hiihi
Oke~
Post a Comment
Post a Comment