Tags

Menyikatkan Gigi Anak

 


Sebelum mulai cerita, saya mau disclaimer dulu bahwa tulisan ini bukan tentang cerita sukses menyikatkan gigi anak tanpa drama 😆✌. Saya hanya ingin mengabadikan cerita soal menyikatkan giginya Hening melalui tulisan. Mulai dari yang effortless, lalu bikin gregetan sampai yang ada dagelannya 🤣. 


Cikidoooottt~


Jadi begini ceritanya~

Saya mulai menyikatkan giginya Hening ketika dia masuk fase MPASI. Nggak nyikat gigi sih, lha waktu itu dia belum punya gigi. Mungkin tepatnya membersihkan mulutnya 😂. Itupun saya lakukan karena terinspirasi Mama Jen yang bersihkan mulut anaknya pake finger toothbrush. Kebetulan punya finger toothbrush pemberian seorang teman. Jadilah tiap 2x sehari saya bersihkan mulutnya. Tapi nggak pake pasta gigi 😂. Karena waktu itu belum tau pasta yang cocok buat bayi. 


Namun lama kelamaan, Hening jadi suka nggigit yang alhasil bikin urusan bersih-bersih mulut jadi ga lancar jaya 🤣. Tapi ya wajar aja sih kalo dia nggigit, karena dia sedang fase oral yang mungkin dia penasaran sama benda tersebut. Hihi. 


Ya, saya tau kok harusnya membersihkan mulut anak dimulai sejak baru lahir. Tapi saat itu saya belum berani nyoba pake kasa atau kain. Karena saat itu saya masih takut kalau dia merasa nggak nyaman atau mungkin sakit. Ada saran cara yang bikin nyaman buat bayi baru lahir? Hihi


Lalu akhirnya saya coba nyari training toothbrush yang cocok untuk dia. Ketemulah training toothbrush dengan bulu sikatnya 360° itu lho, merk Kub. Bulunya dari silikon gitu, sehingga kalau digigit-gigit nggak bikin bulunya megar 🤣🤣🤣. 


Hening seneng banget tuh tiap kali sesi sikat gigi. Tapi lebih tepatnya ngunyah sikat sih 🤣. Ya, saya biarkan saja dia bereksplorasi dengan sikat giginya, sesuka hatinya. Namanya juga masih bayi yes, sehingga dioperasikannya pun dengan cara anak bayi 🤣. 

********


Gigi pertama Hening muncul di usia 9 bulan. Sejak saat itu, saya mulai membantu dia untuk menyikat giginya. Walaupun pas disikatin giginya pasti ada ajalah dramanya 😅. Lagi-lagi namanya anak kecil yang sedang belajar, hal itu cukup wajar. 


Kemudian ketika Hening berusia 1 tahun, saya coba belikan sikat gigi anak-anak dan pasta gigi merk Jordan. Harga sikatnya lumiyin sih untuk ukuran sikat anak-anak. Hahahha. Tapi menurut saya sikat ini nggak seberapa recommended. Karena belum sebulan pemakaian, bulunya udah megaaarrr. Gimana nggak megar? Hening pakenya dengan cara dikunyah sih. Hahahha. Terus menurut saya sikatnya kurang lembut aja gitu 🤣. 


Terus nyoba lagi merk Jordan tapi yang 13 ribuan. Malah menurut saya bulu sikatnya lebih ok ketimbang yang harga 25 ribu 🤣. Sikat gigi Jordan yang 13 ribuan tuh ga yang cepet megar kayak harga 25 ribuan itu 😅. Meski dengan cara pemakaian yang sama yaitu dikunyah 😂. 


Tiga bulan kemudian saya coba pakai merk Oral-B stage 1, harganya 21 ribuan (beli online lebih murah, gaes. Hahah). Menurut saya merk ini lebih oke ketimbang Jordan. Bulu sikatnya lebih lembut sih dibandingkan punya Jordan. Meski dikunyah-kunyah sama Hening, bulunya tuh nggak cepet banget megar kayak punya Jordan. Heuehu~


Tantangan Menyikat Gigi Anak

Menyikatkan gigi anak tentu nggak mudah ya. Bagi sebagian ibu, menyikatkan gigi anak seperti berperang. Saking usaha yang dikeluarkan seorang ibu buat nyikatin gigi anaknya sampai menguras tenaga dan air mata 😂🤣. Karena emang kebanyakan anak yang baru berkenalan dengan sikat gigi tuh mesti ada sesi berontak dan ngamuknya 😂. 


Good for you kalau anakmu ternyata sangat mudah disikati giginya. Sehingga tidak perlu membandingkan antara anak satu dengan yang lain. Karena tiap kemudahan atau kesulitan dalam mengasuh anak pasti ada hikmahnya. Ahaaayyy. Mamah Dedehnya mulai muncul 🤣. 


Pada dasarnya, anak menolak ataupun berontak saat disikatkan giginya adalah hal yang wajar. Entah karena merasa nggak nyaman atau mungkin masih merasa asing. Akan tetapi kalau kata dokter gigi uncle Jo, anak yang usianya masih dibawah 5 tahun baiknya dibantu oleh orang tuanya untuk menyikat gigi. Soalnya mereka masih belum bisa sikat gigi dengan seharusnya. Sehingga perlu dibantu terlebih dahulu agar giginya bener-bener bersih. 


Kata drg. Jo lagi, bahwa anak untuk pintar sikat gigi ada waktunya kok. Tinggal gimana kita sebagai orang tua mau sabar dan telaten buat nyikatin gigi anak. Karena drg. Jo sendiri ya juga struggle banget kok pas nyikatin gigi anaknya. Meski beliau adalah dokter gigi, tapi yang namanya nyikatin gigi anak-anak memang menantang sekali 😅.


Saya pribadi juga merasakannya banget. Pada awalnya memang saya membiarkan Hening menyikat giginya sendiri. Karena saya menghindari yang namanya berhadapan dengan reog-mereog. Capek, bun 😅. Selain itu juga saya pingin memberikan kesan kalau sikat gigi itu menyenangkan. Makanya deh tiap kali saya bilang, "Waktunya sikat gigiiiii". Hening bakalan melangkah ke kamar mandi dengan riang 😂. Tentu ketika dia sikat gigi, saya juga ikutan sikat gigi. Sekalian kasih tunjuk ke Hening caranya sikat gigi. 


Namun karena giginya Hening udah makin banyak, tentu lama-lama saya nggak bisa dong ngebiarin dia sikat giginya sendiri terus. Karena kita tau lah ya namanya anak-anak kalau sikat giginya sendiri pasti nggak rata dan ga bersih 😅. Jadilah saya bantu dia menyikatkan giginya. 


Tapiiiiiiiii… … … … … 


Udah tau dong reaksinya kayak apa tanpa harus saya ceritakan 😆🤪


Jurus Mama Piting Beraksi

Emak-emak yang rajin scrolling Instagram pasti pernah melihat cuplikan video anak yang disikat giginya dengan cara mengapit kedua tangannya dengan paha emak/bapaknya. Yups, saya juga akhirnya melakukan hal yang sama 😆. 


Pada awalnya saya melakukan cara itu nggak pake permisi dulu. Pokoknya doi saya tidurkan lalu berjalan dan duduk di atas kepalanya. Dia ngeliatin saya sambil bingung dong. Lalu saya rentangkan tangannya dan saya piting 😅. Kemudian mulai beraksi menyikat giginya 😂


Sudah pasti dia ngamuk dan nangis dong yaaa. Jelaaasss itu 😂. Tapi teringat pesan drg. Jo pada sebuah unggahannya bahwa anak menangis dan mereog saat disikatkan giginya itu pasti. Namun yang terpenting saat menyikatkan giginya jangan pake emosi dan terus lakukan untuk menunjukkan konsistensi


Sebenarnya saya ada rasa khawatir kalau Hening bakalan trauma karena nyikatin giginya dengan cara itu. Namun untuk menyiasatinya, saya tetap memberikannya kesempatan untuk sikat giginya sendiri. Nah, agar saya merasa mudah untuk menyikatinya sambil tidur, biasanya saya kasih sikatnya sambil gantiin popoknya. Setelah itu baru deh saya beraksi 😅😅😅. 


Terus saya tetiba dapet ilham untuk menamai aktivitas tersebut dengan dengan nama "Mama Piting, Beraksi!!" 


Sejak saya menggaungkan (halah, apa seeehhh 🤣) Mama Piting Beraksi dihadapan Hening, dia bakalan niruin seruan itu 🤣. Ketika saya bilang, "Mama pitiiiiinngg…" Hening bakalan nyaut, "Aciiiiii… " 🤣🤣🤣🤣


Bahkan pernah banget lho dia nyodorin sikatnya ke saya sambil bilang, "Mama titing aciiii" 🤣. Tentu saya memanfaatkan kesempatan itu dengan sigap dong 🤣. Tapi jangan kira Hening bisa anteng kalau disikati giginya. Ya tetap nangis dan berontak lah. Meski sekarang berontaknya udah agak berkurang. 


Terus kalau sudah selesai disikati giginya, dia bakalan langsung berhenti nangis sambil tunjuk-tunjuk ke paha saya dan bilang, "Ne… Ne… Angan" Maksudnya adalah ini tangan Hening dijepit disini nih tadi. Kalau inget momen ini jadi ketawa sendiri karena lucu 🤣🤣. 


Tapi lama-lama Hening sudah mulai berkurang nangisnya. Namun tantangannya adalah dia jadi sering mingkem 🤣. Kek apa lah tuh nyikatin giginya tapi mingkem 🤪


Ah, pokoknya ada ajalah tantangan yang dihadapi ketika menyikatkan gigi anak 🤣. Dinikmati waelah sambil disabar-sabarin. Meski kadang rasanya tuh ada dorongan untuk esmoni 😅. 


Lesson Learned

Dari pengalaman menyikatkan giginya Hening, hal yang saya pelajari adalah bikin anak suka dulu untuk sikat gigi. Beri dia kesempatan untuk menyikat giginya terlebih dahulu. Meskipun nggak sempurna dan kadang rasanya kita gregetan buat nyikatin giginya. Tapi namanya anak lagi belajar tuh kayak perlu dikasih kesempatan dulu bukan sih?! Terus  bikin dia nyaman dulu, setelah itu baru deh mamaknya beraksi 🤣. 


Tapi bagaimanapun, mamak yang paling tau cara terbaik untuk nyikatin gigi anaknya. Mamak yang paling tau bagaimana memulainya. Teori atau cerita pengalaman orang lain adalah referensi, perkara praktiknya bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi diri dan anak serta tantangan yang dialami. Karena yang penting adalah mamak tetap berusaha, ya meski kadang sering dilanda putus asa 🤣. 


Semangat ya, mak. Semoga lelah dan kesulitanmu saat ini dalam mengasuh anak menjadi wasilah yang mendatangkan kemudahan dikemudian hari ❤

Emiria Letfiani
A Wife, A Mom, A Storyteller

Related Posts

2 comments

  1. Sampek di bagian "waktunya sikat giiigiii" sama "mamak pitiing beraksiii" aku sambil terbayang dong ekspresi dan intonasi madam wkwwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment